Laman

Rabu, 28 September 2011

Tentang Godam dan Godam Reborn

Di tengah maraknya komik silat dan roman pada tahun 70-an, hadir tokoh superhero local bernama Godam. Karakter ciptaan alm. Widodo Noor Slamet (Wid NS), pertama kali muncul pada tahun 1969 dan termasuk salah satu karakter superhero local pertama dalam jagat perkomikan Indonesia. Ide dibuatnya Godam adalah kreasi bersama Wid NS dengan Hasmi, pencipta Gundala Putera Petir. Saat itu Wid NS dan Hasmi yang memang bersahabat dekat memutuskan membuat tokoh superhero, dan usulan mereka disetujui oleh penerbit.


Karakter Godam tak lepas dari pengaruh tokoh superhero Amrik, seperti Thor, misalnya. Meski demikian, kekuatan magis dan supranatural yang dimiliki Godam, serta cerita yang berlatar belakang kota Yogyakarta (tempat Wid NS berasal) menjadikan Godam tetap terasa Indonesianya.
Setelah serial Godam yang berjudul Setan (1980), Wid NS sempat membuat lanjutannya yang rencananya akan diberi judul “Ujian Buat Awang”. Namun karena kesehatannya yang kurang baik, komik tersebut tak dapat diselesaikan karena ia keburu “dipanggil” oleh Yang Maha Kuasa pada Desember 2003.

Setelah ditinggal pergi oleh  “penciptanya”, Godam dihidupkan kembali pada tahun 2006 lewat Godam Reborn. Adalah Fajar Sungging Pramadito, Putra Wid NS sekaligus pemegang hak cipta Godam bersama rekan-rekannya di Metha Studio yang menciptakan Godam Reborn. Berbeda dengan Godam klasik versi Wid NS, Godam Reborn tidak memiliki kekuatan super, kostum tanpa jubah, dan tidak ada unsur mistik. Godam Reborn pun menggunakan pendekatan yang lebih scientific dan logis ketimbang Godam klasik yang mistis.

NGOBROL BARENG SUNGGING
Mengapa Sungging melakukan revolusi pada tokoh ciptaan ayahnya yang telah eksis sejak 42 tahun lalu?

Mengapa anda membuat Godam yang baru (Godam Reborn)?
Secara umum, kami ingin mengembangkan atau membangkitkan lagi komik Indonesia. Godam menjadi pilihan karena hak cipta saya sendiri yang memegangnya. Dan Godam adalah tokoh komik yang sudah banyak dikenal oleh orang. Dalam hal ini kami tidak perlu membuat image baru, namun lebih tepat mengembangkan image itu menjadi lebih bagus.

Sejauh mana keterlibatan anda dalam Godam Reborn dan siapa saja yang terlibat?
Godam Reborn adalah kreasi Metha Studio, yaitu: Akhmad Makhfatih, Chairul Agus Saptono dan Sungging. Ide cerita berasal dari kami bertiga, namun dalam perkembangannya saya yang paling banyak berperan dalam penceritaan dan skenario.

Apakah suatu saat Godam akan diregenerasikan kepada penulis dan komikus lain?
Tentu. Siapa saja boleh menjadi pengembang karakter Godam asal dengan “tata cara” yang benar dan santun. Saya tidak berhak melarang seniman berkreasi.

Ke mana arah pembaca Godam Reborn? Dan mengapa menjadi sangat scientific?
Secara khusus Godam Reborn “berusaha” menjadi komik untuk anak-anak muda, maka pendekatannya adalah science. Konsepnya mirip Batman.

Apa perbedaan antara “Godam” dan “Godam Reborn”?
Perbedaannya jelas di konsep. Godam berjuang melawan kejahatan yang mistis, penuh dengan hal-hal supranatural. Sedangkan Godam Reborn meminimalisasi konsep mistis.

Lalu bagaimana dengan Godam Klasik (Godam lama)?
Godam (klasik) tetap menjadi bagian dalam Godam Reborn, terutama dalam konsep cerita. Godam dalam kapasitasnya sebagai superhero ”lama” akan terlibat dalam konflik Godam Reborn, karena menurut kami konsep itu menarik dan akan terjadi kekentalan “rasa” Godam. Meski, sekali lagi, penampilan Godam akan disesuaikan dengan “logika” kami. Artinya, Godam Reborn yang tidak akan menampilkan sisi mistis akan menerima Godam sesuai dengan pakemnya.


Sumber : comicalmagz.com

1 komentar:

  1. di toko mana di jogjakarta saya bisa memperoleh komik godam??????

    BalasHapus